PUJAAN
HATI
Tatapan kosong seorang
insan
Yang rindu akan sang
pujaan
Menunggu di dermaga
Dengan perasaan bimbang
melanda
Desir angin memecahkan
gelombang
Mentaripun mulai
bercahaya dikejauhan
Pandangan hampa.
Mata mulai berkaca-kaca.
Pandangannnya mengawasi
arah dermaga
Detik-detik penantian
Tak satupun kapal
berlabuh
Membuat hati kian
tersentuh
Dengan nyanyian sang
biduan
Hari pun mulai senja
Burung-burung kembali ke
asalnya
Bimbangnya hati mulai
terasa
Kegundahan semakin
menyiksa
Pilu mendengar kabar
dari seberang sana
Hati menangis tak bisa
bersuara
Meratapi nasib tiada
berguna
Tak terasa diapun rubuh
tak berdaya
Dunia kelam seketika
Berhari-hari tak
sadarkan diri
Dalam mimpi bertemu sang
pujaan
Siuman menghinggapinya
melihat sekelilingnya
penuh dengan hiasan
Alhamdulillah
Syukur terpanjatkan
Rasa sedih berhias
kebahagiaan
Ketika sang pujaan
muncul dibalik kerumunan
Membawa sebuah kado
Keluarga menangis
bahagia
Ketika melihat mereka
kembali bersama
Merajut mimpi yang lama
terabaikan
Waktu terpisah dengan
samudra harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar