Microsoft
·
Komponen Dow Jones Industrial Average
·
Komponen NASDAQ-100
·
Komponen S&P 500
Didirikan Albuquerque, New Mexico,
United States (04
April 1975 )
Pendiri Bill Gates,
Paul Allen
Kantor pusat Microsoft Redmond
Campus, Redmond, Washington, A.S.
Daerah layanan Seluruh dunia
Tokoh penting
·
Steve
Ballmer (CEO)
·
Bill Gates (Ketua)
Situs
web Microsoft.com
Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT)
adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat
yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang
mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa
terkait dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates
dan Paul
Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak
terbesar di dunia menurut pendapatannya.[3]
Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai
di dunia.[4]
Microsoft didirikan untuk
mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800.
Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem
operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada
pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft
Windows. Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986,
dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan
di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin
terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan
sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan
menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.[5]
Tahun 2012, Microsoft adalah
pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft
Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk
desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian
Internet (Bing),
industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360),
pasar layanan digital (MSN),
dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft
mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya
melalui peluncuran komputer tablet Microsoft
Surface.
Pada tahun 1990-an, para kritikus
mulai menuduh bahwa Microsoft menjalankan praktik bisnis monopolistik
dan strategi anti-persaingan, termasuk penolakan persetujuan
dan pengikatan,
membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan perangkat lunaknya, dan
melakukan taktik pemasaran yang tidak representatif; baik Departemen Kehakiman AS dan Komisi
Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum antitrust.
Sejarah
Paul Allen
dan Bill
Gates tanggal 19 Oktober 1981, di tengah tumpukan PC setelah menangani
kontrak penting. IBM memanggil Microsoft bulan Juli 1980 untuk meminta bahasa pemrograman untuk jajaran PC mereka
selanjutnya;[6]:228
setelah negosiasi dengan perusahaan lain gagal, IBM memberikan Microsoft
kontrak untuk mengembangkan OS untuk jajaran baru PC mereka.[7]
Paul Allen
dan Bill
Gates, sesama teman masa kecil yang menggemari pemrograman komputer, berusaha membuat bisnis
yang sukses dengan memanfaatkan kemampuan mereka. Majalah Popular Electronics
edisi Januari 1975 menampilkan mikrokomputer
Altair
8800 buatan Micro
Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). Allen mengetahui bahwa mereka
bisa memprogram penerjemah BASIC untuk alat
tersebut; setelah mendapat panggilan telepon dari Gates yang mengklaim bahwa
mereka punya penerjemah, MITS langsung minta didemonstrasikan. Karena saat itu
mereka memang tidak punya penerjemah, Allen membuat sebuah simulator untuk
Altair, sementara Gates mengembangkan penerjemahnya. Meski mereka mengembangkan
penerjemah pada sebuah simulator, bukan alat aslinya, penerjemah tersebut
beroperasi dengan sangat mulus ketika didemonstrasikan kepada MITS di Albuquerque,
New Mexico pada bulan Maret 1975; MITS setuju mendistribusikan dan
memasarkannya dengan nama Altair BASIC.[6]:108,
112–114 Mereka secara resmi mendirikan Microsoft tanggal 4 April 1975 dan
mengangkat Gates sebagai CEO.[8]
Allen mencetuskan nama "Micro-Soft", seperti yang dikatakan dalam artikel
majalah Fortune tahun 1995. Pada bulan Agustus 1977, perusahaan ini membuat
perjanjian dengan ASCII Magazine di Jepang dan berujung pada pendirian kantor
internasional pertamanya, "ASCII Microsoft".[9]
Perusahaan ini pindah ke kantor barunya di Bellevue, Washington
bulan Januari 1979.[8]
Sejarah logo Microsoft Inc.
|
|
Logo
|
Tahun
|
1987–2012 - Logo "Pac-Man"
Microsoft, dirancang oleh Scott Baker. 1994–2002 - Dengan slogan "Where do you
want to go today?"[11][12]
|
|
2006–2011 - Dengan slogan "Your potential. Our
passion."[12]
|
|
2011–2012 - Dengan slogan "Be What's Next."[13]
|
|
2012–sekarang - Diperkenalkan tanggal 23 Agustus 2012
untuk melambangkan "dunia gerakan digital" dan "keragaman
portofolio produk" Microsoft.[14]
|
Microsoft memasuki bisnis SO (sistem
operasi) pada bulan 1980 dengan Unix versinya sendiri bernama Xenix.[15]
Tetapi, justru MS-DOS yang memperkuat dominasi perusahaan. Setelah negosiasi
dengan Digital Research gagal, IBM menyetujui kontrak dengan
Microsoft pada bulan November 1980 untuk menyediakan versi CP/M OS, yang akan dipakai di jajaran
IBM Personal Computer (IBM PC) mendatang.[16] Untuk
persetujuan ini, Microsoft membeli tiruan CP/M bernama 86-DOS dari Seattle Computer
Products, mengganti namanya menjadi MS-DOS, yang diganti lagi oleh IBM
menjadi PC-DOS. Setelah peluncuran IBM PC
bulan Agustus 1981, Microsoft mendapatkan kepemilikan MS-DOS. Sejak IBM mendaftarkan hak cipta IBM
PC BIOS, perusahaan
lain harus melakukan rekayasa mundur agar
perangkat keras non-IBM dapat beroperasi sebagai komputer kompatibel IBM PC.
Karena berbagai faktor, seperti pilihan perangkat lunak MS-DOS yang tersedia,
Microsoft langsung menjadi vendor sistem operasi PC terdepan pada masanya.[7][17]:210
Perusahaan ini memperluas diri ke pasar-pasar baru melalui peluncuran Microsoft
Mouse tahun 1983, serta divisi penerbitan bernama Microsoft Press.[6]:232
Paul Allen mengundurkan diri dari Microsoft bulan Februari setelah dinyatakan
terserang penyakit Hodgkin.[6]:231
1984–1994:
Windows dan Office
Saat mengembangkan SO baru bersama
IBM tahun 1984, OS/2,
Microsoft meluncurkan Microsoft Windows, sebuah ekstensi grafis untuk
MS-DOS, tanggal 20 November.[6]:242–243,
246 Microsoft memindahkan kantor pusatnya ke Redmond tanggal 26 Februari
1986, dan pada tanggal 13 Maret, Microsoft menjadi perusahaan
umum;[18]
kenaikan tajam harga saham berhasil menciptakan empat miliuner dan 12.000 jutawan
dari kalangan karyawan Microsoft sendiri.[19]
Karena kemitraannya dengan IBM, pada tahun 1990, Federal Trade
Commission mengawasi Microsoft dikarenakan adanya kemungkinan kolusi; masa itu
menandakan awal dari satu dasawarsa penuh tuntutan hukum dari Pemerintah
Amerika Serikat.[20]
Microsoft mengumumkan peluncuran versi OS/2-nya kepada pembuat peralatan asli
(OEM) tanggal 2 April 1987;[6]:243–244
sementara itu, perusahaan ini sedang mengerjakan sebuah SO 32-bit, Microsoft Windows NT,
menggunakan ide dari OS/2; SO baru ini diluncurkan tanggal 21 Juli 1993 dengan kernel moduler baru dan antarmuka pemrograman aplikasi (API)
Win32,
menjadikan porting
dari Windows 16-bit (berbasis MS-DOS) lebih
mudah. Setelah Microsoft memberitahu IBM tentang NT, kemitraan OS/2 berakhir.[21]
Microsoft memperkenalkan perangkat
lunak perkantorannya, Microsoft Office, tahun 1990. Perangkat lunak ini
terdiri dari beberapa aplikasi produktivitas kantor, seperti Microsoft
Word dan Microsoft Excel.[6]:301
Pada tanggal 22 Mei, Microsoft meluncurkan Windows 3.0 dengan grafis antarmuka pengguna baru dan kapabilitas mode terlindungi mutakhir
untuk prosesor Intel 386.[22] Baik
Office dan Windows menjadi produk pendominasi di bidangnya masing-masing.[23][24] Novell, pesaing
Word pada 1984–1986, mengajukan tuntutan hukum beberapa tahun kemudian yang
mengklaim bahwa Microsoft meninggalkan sebagian API-nya tak terdokumentasi
untuk mendapatkan keunggulan yang bersaing.[25]
Tanggal 27 Juli 1994, Departemen
Kehakiman AS, Divisi Antitrust mengeluarkan Pernyataan Dampak Persaingan yang
menyatakan bahwa: "Mulai tahun 1988, hingga 15 Juli 1994, Microsoft
memaksa banyak OEM untuk mengeksekusi lisensi "per prosesor" yang
anti-persaingan. Di bawah lisensi per prosesor, sebuah OEM membayar Microsoft
royalti untuk setiap komputer yang dijualnya yang berisi mikroprosesor tertentu,
apakah OEM tersebut menjual komputer dengan sistem operasi Microsoft atau
sistem operasi non-Microsoft. Akibatnya, pembayaran royalti ke Microsoft ketika
tidak ada produk Microsoft yang digunakan berperan sebagai penalti, atau pajak,
terhadap pemakaian sistem operasi PC saingan oleh OEM tersebut. Sejak 1988,
pemakaian lisensi per prosesor oleh Microsoft terus meningkat."[26]
1995–2005:
Internet dan era 32-bit
Bill Gates menyampaikan deposisinya
tahun 1998 pada pengadilan Amerika Serikat
v. Microsoft. Setelah Departemen Kehakiman
AS mengambil alih kasus ini dari FTC tahun 1993, peperangan hukum antara
Microsoft dan departemen hukum terjadi, sehingga memunculkan berbagai ganti
rugi dan pemblokiran merger. Microsoft menunjuk-nunjuk perusahaan seperti AOL-Time
Warner untuk melindungi diri.[20]
Setelah "memo Internet Tidal
Wave" internal Bill Gates tanggal 26 Mei 1995, Microsoft mulai merancang
ulang penawarannya dan memperluas jajaran produknya ke jaringan
komputer dan World Wide Web.[27]
Perusahaan ini merilis Windows 95 tanggal 24 Agustus 1995, dengan tugas ganda bergilir,
antarmuka pengguna baru yang dilengkapi tombol 'start', dan
kompatibilitas 32-bit; sama seperti NT, SO ini menyediakan API Win32.[28][29]:20
Windows 95 keluar lengkap dengan layanan daring MSN, dan peramban
web Internet Explorer untuk OEM. Internet Explorer
tidak disertakan dengan kotak eceran Windows 95 karena kotak tersebut dicetak
sebelum tim menyelesaikan pengembangan peramban web tersebut, dan baru
disertakan dalam paket Windows 95 Plus!.[30]
Dengan perluasan ke pasar baru tahun 1996, Microsoft dan NBC
Universal mendirikan stasiun berita kabel 24/7 baru bernama MSNBC.[31]
Microsoft merancang Windows CE 1.0, sebuah SO
baru yang dirancang untuk peralatan dengan memori rendah dan keterbatasan
lainnya, seperti asisten digital pribadi.[32]
Bulan Oktober 1997, Departemen Kehakiman mengeluarkan mosi di Pengadilan
Distrik Federal, menyatakan bahwa Microsoft melanggar perjanjian yang
ditandatangani tahun 1994 dan meminta pengadilan menghentikan pemaketan
Internet Explorer bersama Windows.[6]:323–324
Tanggal 13 Januari 2000, Bill Gates
menyerahkan jabatan CEO kepada Steve
Ballmer, teman lama Gates di perguruan tinggi dan karyawan perusahan ini
sejak 1980, dan menciptakan jabatan baru untuk dirinya sebagai Kepala Arsitek Perangkat
Lunak.[6]:111,
228[8]
Berbagai perusahaan, termasuk Microsoft, membentuk Trusted Computing
Platform Alliance pada bulan Oktober 1999 untuk meningkatkan keamanan dan
melindungi properti intelektual melalui identifikasi
perubahan perangkat keras dan lunak. Kritikus menyatakan aliansi ini merupakan
cara untuk memaksakan batasan tanpa pandang bulu tentang bagaimana konsumen
memakai perangkat lunak dan bagaimana komputer bereaksi, suatu bentuk manajemen hak digital; misalnya, sebuah
komputer tidak hanya diamankan untuk pengguna, tetapi juga diamankan melawan
pengguna.[33][34]
Tanggal 3 April 2000, sebuah putusan dijatuhkan dalam kasus Amerika Serikat
v. Microsoft,[35]
menyebut perusahaan ini melakukan "monopoli kasar";[36]
perusahaan ini menyelesaikan kasus ini dengan Departemen Kehakiman AS tahun
2004.[18]
Tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft merilis Windows XP,
sehinnga menyatukan arus utama dan jajaran NT di bawah basis kode NT.[37]
Perusahaan ini meluncurkan Xbox pada akhir tahun 2000, menandakan masuknya Microsoft ke
pasar konsol permainan yang selama ini didominasi Sony dan Nintendo.[38]
Pada bulan Maret 2004, Uni Eropa mengeluarkan tuntutan
hukum antitrust terhadap perusahaan ini, dengan menyebut Microsoft
menyalahgunakan dominasinya dengan Windows OS, sehingga berujung pada putusan
hakim untuk membayar ganti rugi sebesar €497 juta ($613 juta) dan
memproduksi versi baru Windows XP tanpa Windows Media Player, Windows XP Home Edition
N dan Windows XP Professional N.[39][40]
2006–2010:
Windows Vista, telepon genggam, SaaS, Yammer
CEO Steve
Ballmer di acara MIX tahun 2008. Dalam
wawancara tentang gaya manajemennya tahun 2005, ia menyebutkan bahwa prioritas
utamanya adalah mendisiplinkan karyawan-karyawan yang ia delegasikan. Ballmer juga
menekankan perlunya terus mengejar teknologi baru meski usaha awalnya gagal,
sambil menyebutkan contoh usaha awal dengan Windows.[41]
Dirilis bulan Januari 2007, versi
Windows selanjutnya, Windows Vista, berfokus pada fitur, keamanan, dan
antarmuka pengguna baru yang dijuluki Aero.[42][43]
Microsoft Office 2007,
dirilis pada saat yang sama, menampilkan antarmuka pengguna "Ribbon" yang
menjadi perubahan terbesar dari versi sebelumnya. Penjualan kedua produk yang
relatif kuat membantu menciptakan rekor laba tahun 2007.[44] Uni
Eropa menjatuhkan denda lain senilai €899 juta ($1,4 miliar) atas
ketidakpatuhan Microsoft terhadap putusan Maret 2004 pada tanggal 27 Februari
2008, menyatakan bahwa perusahaan ini mendenda pesaing-pesaingnya dengan nilai
yang tidak masuk akal atas informasi utama mengenai server kelompok kerja dan administrasinya.
Microsoft menyatakan bahwa mereka patuh dan "denda tersebut berkaitan
dengan masalah lama yang sudah diselesaikan".[45]
Bill Gates mengundurkan diri dari
jabatannya sebagai Kepala Arsitek Perangkat Lunak pada 27 Juni 2008 dan
memegang jabatan lain di Microsoft selain menjadi penasihat perusahaan pada
proyek-proyek utama.[46] Azure Services Platform, tanda masuknya
Microsoft ke pasar komputasi awan untuk Windows, diluncurkan tanggal 27
Oktober 2008.[47]
Pada 12 Februari 2009, Microsoft mengumumkan keinginannya untuk membuka
jaringan toko ritel bermerek Microsoft, dan pada 22 Oktober 2009, Microsoft Store pertama
dibuka di Scottsdale, Arizona; hari yang sama dengan
peluncuran resmi Windows 7. Fokus Windows 7 adalah memperbaiki Vista
dengan fitur yang mudah digunakan dan pemutakhiran performa, alih-alih merombak
total Windows.[48][49][50]
Seiring ledakan industri telepon
cerdas yang dimulai tahun 2007, Microsoft berusaha sejajar dengan pesaingnya, Apple dan
Google, dalam
penyediaan sistem operasi telepon cerdas modern. Sebagai hasilnya, pada tahun
2010, Microsoft merombak sistem operasi telepon genggamnya yang sudah tua, Windows
Mobile, dan menggantinya dengan Windows
Phone OS yang baru; bersama strategi baru dalam industri telepon cerdas,
Microsoft terus bekerja sama dengan manufaktur telepon genggam seperti Nokia dan menyediakan
pengalaman pengguna yang konsisten di semua telepon cerdas yang memakai Windows
Phone OS. SO ini menggunakan bahasa desain antarmuka pengguna yang baru,
"Metro", yang menampilkan bentuk, tipografi, dan ikonografi
sederhana.
Microsoft adalah anggota pendiri Open Networking
Foundation pada 23 Maret 2011. Perusahaan pendirinya meliputi Google, HP Networking, Yahoo, Verizon, Deutsche
Telekom, dan 17 perusahaan lain. Organisasi nirlaba ini berfokus pada
penyediaan dukungan untuk inisiatif komputasi
awan baru bernama Software-Defined Networking.[51]
Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat inovasi melalui perubahan perangkat
lunak yang sederhana pada jaringan telekomunikasi, jaringan nirkabel, pusat
data, dan wilayah jaringan lainnya.[52]
2011-sekarang:
Telepon genggam dan Metro
Setelah peluncuran Windows Phone 7,
Microsoft perlahan melakukan pencitraan ulang seluruh jajaran produknya antara
2011 dan 2012. Logo, produk, layanan, dan situs web diperbarui dengan fitur
indah bahasa desain Metro.
Tanggal 31 Mei 2012, Microsoft
merilis versi pratinjau perangkat lunak Windows 8
generasi selanjutnya. Perangkat lunak ini dirancang untuk beragam peralatan
mulaidari tablet hingga komputer meja.[53]
Tanggal 25 Juni 2012, Microsoft
mengumumkan bahwa mereka membeli jejaring sosial Yammer senilai $1,2 miliar.[54]
Tanggal 23 Agustus 2012, Microsoft
memperkenalkan logo perusahaan yang baru pada pembukaan toko Microsoft ke-23 di
Boston, menandakan perpindahan fokus perusahaan dari gaya klasik ke antarmuka
kotak-kotak Metro yang dipakai pada platform Windoes Phone, Xbox 360, dan
jajaran produk Windows 8 dan Office Suite selanjutnya.[55]
Divisi
produk
Pada tahun fiskal 2010, Microsoft
memiliki lima divisi produk: Windows & Windows Live Division, Server and
Tools, Online Services Division, Microsoft Business Division, dan Entertainment
and Devices Division.
Windows
& Windows Live Division, Server and Tools, Online Services Division
Divisi Client memproduksi lini
sistem operasi Windows seperti Windows 7; divisi ini juga memproduksi keluarga produk
dan jasa Windows Live. Server and Tools memproduksi versi
server Windows, seperti Windows Server 2008 R2 serta seperangkat
alat pengembangan bernama Microsoft Visual Studio, Microsoft Silverlight, sebuah bingkai kerja
aplikasi web, dan System
Center Configuration Manager, koleksi peralatan yang menyediakan kemampuan
pengendalian jarak jauh, manajemen patch, distribusi perangkat lunak dan
inventori perangkat keras/lunak. Produk-produk server lainnya meliputi: Microsoft SQL Server, sebuah sistem manajemen pangkalan data
relasional, Microsoft Exchange Server, untuk fitur surel dan penjadwalan
khusus bisnis, Small Business
Server, untuk fitur pesan dan lainnya khusus bisnis kecil; dan Microsoft BizTalk
Server, untuk manajemen proses
bisnis.
Microsoft menyediakan jasa konsultasi TI
("Microsoft Consulting Services") dan membuat serangkaian program
sertifikasi yang ditangani oleh divisi Server and Tools yang dirancang untuk
mengakui orang-orang yang mempunyai sedikit kemampuan dalam peran tertentu; ini
meliputi pengembang ("Microsoft Certified Solution
Developer"), system/network analysts ("Microsoft Certified Systems
Engineer"), pelatih ("Microsoft Certified Trainers")
dan pengurus ("Microsoft
Certified Systems Administrator" dan "Microsoft Certified Database
Administrator"). Microsoft Press, yang
menerbitkan buku, juga dikelola oleh divisi ini. Divisi Online Services
Business menangani layanan daring MSN dan mesin pencari Bing. Pada Desember 2009, perusahaan ini memegang 18% saham
saluran berita kabel MSNBC tanpa kendali
editorial apapun; tetapi, divisi ini mengembangkan situs webnya, msnbc.com, dalam usaha patungan dengan pemilik bersama saluran
ini, NBC
Universal.[56]
Microsoft
Business Division
The Commons, di kampus kantor pusat
perusahaan di Redmond.
Microsoft Business Division
memproduksi Microsoft Office, termasuk Microsoft Office 2010,
lini perangkat lunak perkantoran Microsoft. Produk perangkat lunaknya meliputi Word (pengolah
kata), Access (program pangkalan data
relasional), Excel (program lembar bentang), Outlook (perangkat lunak
kolaboratif, sering digunakan bersama Exchange Server), PowerPoint (program presentasi), Publisher (perangkat
lunak penerbitan desktop) dan Sharepoint. Beberapa
produk lain ditambahkan kemudian melalui peluncuran Office 2003, yaitu Visio,
Project, MapPoint, InfoPath dan OneNote. Divisi
ini juga mengembangkan perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan
(ERP) untuk perusahaan-perusahaan di bawah merek Microsoft Dynamics. Perangkat-perangkat lunak
tersebut adalah Microsoft Dynamics AX,
Microsoft Dynamics NAV, Microsoft Dynamics GP,
dan Microsoft Dynamics SL.
Semuanya ditargetkan pada berbagai jenis perusahaan dan negara, dan terbatas
pada organisasi di bawah 7.500 karyawan.[57]
Selain itu, di bawah merek Dynamics ada perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan bernama Microsoft Dynamics CRM,
bagian dari Azure Services Platform.
Entertainment
and Devices Division
Entertainment and Devices Division
memproduksi sistem operasi Windows CE untuk sistem tertanam dan Windows
Phone untuk telepon cerdas.[58]
Microsoft awalnya memasuki pasar telepon genggam melalui Windows CE untuk peralatan genggam, yang
kelak dikembangkan menjadi Windows Mobile OS dan sekarang, Windows Phone.
Windows CE dirancang untuk peralatan yang sistem operasinya tidak terlihat
langsung oleh pengguna akhir, khususnya peralatan rumah tangga dan mobil.
Divisi ini juga memproduksi permainan komputer yang beroperasi di Windows PC
dan sistem lain, beberapa di antaranya yaitu Age
of Empires, Halo, dan seri
Microsoft Flight Simulator, dan
mengelola Macintosh Business
Unit, yang memproduksi perangkat lunak Mac OS, termasuk Microsoft Office
2011 for Mac. Microsoft Entertainment and Devices Division merancang,
memasarkan, dan membuat elektronik konsumen seperti konsol permainan Xbox 360,
pemutar media genggam Zune,
dan perangkat Internet
berbasis televisi MSN TV. Microsoft juga memasarkan perangkat
keras komputer pribadi seperti tetikus, papan tombol, dan
berbagai kontroler permainan
seperti joystick
dan gamepad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar